Aku tidak akan menarik kata-kataku, karena itu adalah jalan ninjaku.

Author: webbersal (Page 1 of 2)

Rencana Perubahan

5 hal yang ingin saya ubah dalam hidup saya yaitu :

  • kemalasan;
  • sosial;
  • spiritual;
  • kurang hemat;
  • optimisme.

Manfaatnya :

  • saya dapat memaksimalkan tenaga dan waktu saya untuk hal yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain;
  • saya dapat bergaul dengan orang lain lebih baik dan lebih sehat;
  • saya dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan lebih mengenal Tuhan;
  • saya dapat menghemat pengeluaran saya dan dapat menabungnya sedikit;
  • saya dapat lebih percaya diri dengan apa yang saya lakukan dan dapat memberikan semangat bagi orang lain juga agar tidak pernah pesimistis.

Semua yang ingin saya ubah di atas akan terealisasi sebelum tahun baru.

Review Materi 6

Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, Etika dan Legal dalam Penggunaan Informasi

Etika dalam Penggunaan TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah salah satu sarana yang dapat memudahkan dalam pencarian informasi serta memudahkan pula dalam berkomunikasi. Akan tetapi dalam penggunaannya tetap harus memperhatikan beberapa etika, karena menggunakan TIK pada dasarnya adalah kita berhubungan dengan orang lain dan berhubungan dengan orang lain membutuhkan kode etik tertentu.
Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan TIK.

  • Menggunakan fasilitas TIK untuk melakukan hal yang bermanfaat
  • Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
  • Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke dalam sebuah sistem.
  • Tidakdiperkenankan pula untuk menggunakan user ID orang lain untuk masuk ke sebuah sistem.
  • Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara apa pun.
  • Menggunakan alat pendukung TIK dengan bijaksana dan merawatnya dengan baik.
  • Tidak menggunakan TIK dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
  • Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak atau elektronik
  • Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.

Copyright dan internet

Copyright juga berlaku di internet.

Pelanggaran copyright:

  • copy material dari web, baik teks atau multimedia
  • menaruh informasi di web personal dari co-pas website lain
  • mengunduh material dari internet
  • sharing material dari internet menggunakan email atau menaruh di intranet.

Yang harus dilakukan untuk menghindari hal di atas:

  • periksa pernyataan copyright
  • minta ijin pada yang punya material dari internet.

CyberCrime

Kejahatan komputer yang ditujukan kepada sistem atau jaringan komputer, yang
mencakup segala bentuk baru kejahatan yang menggunakan bantuan sarana media
elektronik internet.

Cyber Crime merupakan suatu tindak kejahatan didunia alam maya, yang dianggap
bertentangan atau melawan undang-undang yang berlaku.

Ciri – ciri Cybercrime

  • Terdapat penggunaan technology
    informasi
  • Alat bukti digital
  • Pelaksanaan kejahatan berupa kejahatan
    nonfisik (cyberspace)
  • Proses penyidikan melibatkan
    laboratorium forensic komputer
  • Sifat kejahatan→ Bersifat non-violence
    (Tidak menimbulkan kekacauan yang
    mudah terlihat)
  • Dalam proses persidangan, keterangan
    ahli menggunakan ahli TI .

Jenis-jenis kejahatan yang termasuk dalam cyber crime diantaranya adalah :

  • Cyberterrorism (teroris Internet)
  • Cyberpornography termasuk pornografi anak
  • Cyber Harrasment (Pelecehan seksual melalui email,
    website atau chat programs)
  • Cyber-stalking : Menjelek-jelekkan seseorang dengan
    menggunakan identitas seseorang yang telah dicuri
    sehingga menimbulkan kesan buruk terhadap orang
    tersebut.
  • Hacking : Penggunaan programming abilities yang
    bertentangan dengan hukum.
  • Carding (credit card fund) : Carding muncul ketika orang yang bukan pemilik kartu kredit menggunakan kartu credit tersebut secara melawan hukum.
  • Phising : Penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi sensitive (kata sandi dan kartu kredit) dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti e-mail atau pesan instan.

Cyber bullying

Merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti orang lain melalui penggunaan komputer (jejaring sosial dunia maya) ,telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya. [Sameer Hinduja dan Justin W.
Patchin dari Cyberbullying Research Center].

Segala bentuk kekerasan (diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan) yang
dialami anak/remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia cyber atau internet,teknologi digital atau telepon seluler.  [wikipedia].

Cyber bullying dianggap valid bila pelaku dan korban berusia di bawah 18 tahun dan secara hukum belum dianggap dewasa. Bila salah satu pihak yang terlibat (atau keduanya) sudah berusia di atas 18 tahun, maka dikategorikan sebagai cyber crime atau cyber stalking / cyber harassment.

Bentuk – bentuk Cyber- Bullying :

  • Flaming (perselisihan yang menyebar), yaitu ketika suatu perselisihan yang awalnya terjadi antara 2 orang (dalam skala kecil) dan kemudian menyebarluas sehingga melibatkan banyak orang (dalam skala besar) sehingga menjadi suatu permasalahan besar;
  • Harrasment (pelecehan), yaitu upaya seseorang untuk melecehkan orang lain dengan mengirim berbagai bentuk pesan baik tulisan maupun gambar yang bersifat menyakiti, menghina, memalukan, dan mengancam;
  • Denigration (fitnah), yaitu upaya seseorang menyebarkan kabar bohongyang bertujuan merusak reputasi orang lain;
  • Impersonation (meniru), yaitu upaya seseorang berpura-pura menjadi orang lain dan mengupayakan pihak ketiga menceritakan hal-hal yang bersifat rahasia;
  • Outing and trickery (penipuan), yaitu upaya seseorang yang berpura-pura menjadi orang lain dan menyebarkan kabar bohong atau rahasia orang lain tersebut atau pihak ketiga;
  • Exclusion (pengucilan), yaitu upaya yang bersifat mengucilkan atau mengecualikan seseorang untuk bergabung dalam suatu kelompok atau komunitas atas alasan yang diskriminatif;
  • Cyber-stalking (penguntitan di dunia maya), yaitu upaya seseorang menguntit atau mengikuti orang lain dalam dunia maya dan menimbulkan gangguan bagi orang lain tersebut.

Praktek Cyber bullying yang sering dilakukan:

  • Melakukan Missed call berulang – ulang
  • Mengirimkan email /sms berisi hinaan/ ancaman
  • Menyebarkan gosip yang tidak menyenangkan lewat sms, email, komentar di jejaring sosial (Path, Facebook, twitter)
  • Pencuri Identitas Online (membuat profile palsu kemudian melakukan aktivitas yang merusak nama baik seseorang)
  • Berbagi gambar pribadi tanpa ijin
  • Menggugah informasi atau video pribadi tanpa ijin
  • Membuat blog berisi keburukan terhadap seseorang

Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan cybercrime / Cyberbullying maka dibuatlah “cyberlaw” di Indonesia yang merupakan “payung hukum” yaitu UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

CyberLaw

  • Melindungi integritas pemerintah dan menjaga reputasi suatu negara.
  • Membantu negara terhindar dari menjadi surga bagi pelaku kejahatan, seperti teroris, kejahatan terorganisasir, dan operasi penipuan.
  • Membantu negara terhindar dari sebutan sebagai tempat yang nyaman untuk menyimpan aplikasi atau data hasil kejahatan cybercrime.
  • Meningkatkan kepercayaan pasar karena adanya kepastian hukum yang mampu melindungi kepentingan dalam berusaha.
  • Memberikan perlindungan terhadap data yang tergolong khusus (classified), rahasia, informasi yang bersifat pribadi, data pengadilan kriminal, dan data publik yang dianggap perlu untuk dilindungi.
  • Melindungi konsumen, membantu penegakan hukum, dan aktivitas intelligen.

Penanggulangan CyberCrime

  • Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional
  • Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime
  • Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi
  • Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties
  • Jangan merespon dan membalas aksi. Para pelaku bullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban.
  • Simpan semua bukti. Di media digital, korban dapat meng-capture, menyimpan pesan, gambar / materi yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak yang bisa membantu.
  • Simpan semua bukti yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak yang bisa membantu.
  • Selalu berperilaku sopan di dunia maya.
  • Gunakan segala bentuk media komunikasi seperti komputer, internet, telepon seluler, tablet dan peralatan elektronik lainnya untuk hal-hal positif dan tujuan damai.

 

sumber :

ppt DUH1A2 – Literasi TIK (Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, Etika dan Legal dalam Penggunaan Informasi)

 

Review Materi 5 (Pembangunan Knowledge)

Model Data-Information-Knowledge-Wisdom

  • Data

Data didefinisikan sebagai symbol yang memperlihatkan property dari obyek, kejadian dan kondisi lingkungannya, merupakan produk dari pengamatan (observation).

Data adalah masih mentah atau raw, dan melekat hanya ada pada dirinya dan tidak ada arti bagi orang lain dan hanya menunjukkan keberadaannya sendiri. Bentuk data dapat macam-macam dan dapat digunakan kembali, kalau di spreadsheet dikenal adanya data.

  • Information

Information dilengkapi dengan deskripsi, jawaban suatu pertanyaan yang dimulai dengan kata siapa (who), apa (what), kapan (when), dan berapa banyak (how many). Sistim informasi akan menghasilkan, menyimpan dan dapat diambil kembali serta memproses data. Information diambil atau disarikan dari bukti (evidence) dan alasan (reasoning) dari pada pernyataan yang eksplisit (langsung).

Informasi adalah data yang diberi arti dengan keterhubungan antar data. Arti ini dapat berguna akan tetapi tidak harus, kalau merujuk pada computer maka dikenal dengan relationship database.

Proses Pengolahan Data Menjadi Informasi

Pengolahan data dapat dilakukan secara manual maupun dengan sistem komputerisasi melalui berbagai aplikasi pengolah data. Proses pengolahan data seperti memasukkan dan mengambil data dari dan ke media penyimpanan memerlukan perangkat lunak semacam sistem manajemen basis data.

Secara umum proses pengolahan data menjadi informasi melalui tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Tiga tahapan dasar tersebut dikembangkan sebagai berikut.

1. Penghimpunan dan pencatatan data
Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan atau penghimpunan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir. Penghimpunan data dapat diperoleh melalui formulir-formulir yang sudah dibuat sebelumnya, seperti formulir penerimaan siswa baru, formulir pasien rumah sakit, formulir pengajuan pembukaan rekening bank dan lain sebagainya.
Tahapan penghimpunan dan pencatatan data melalui komputerisasi dapat dilakukan dengan cara melakukan input data melalui aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan. Tahapan dari cara kerja sistem komputer ini adalah data yang telah didapatkan dan dikumpulkan dimasukkan oleh pemakai atau pengguna pada perangkat input, kemudian dengan metode tertentu data yang diinputkan diolah atau diproses oleh perangkat proses dan selanjutnya dihasilkan informasi oleh perangkan keluaran (output device).
Jadi pada dasarnya perangkat keras (hardware) komputer dibagi menjadi tiga perangkat utama yaitu, input device, prosses device, dan output device.
2. Pengklasifikasian data
Setelah tahapan penghimpunan dan pencatatan data maka tahapan selanjutnya adalah pengklasifikasian data. Dalam tahapan ini, data diberi identitas atau diklasifikasikan. Identifikasi tersebut dapat dilakukan untuk suatu kelompok atau beberapa kelompok dari data tersebut sehingga nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan.
3. Penyusunan data (sorting)
Setelah data-data yang diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya mengurutkan data berdasarkan kode klasifikasinya, berdasarkan nama, tanggal, dan lain sebagainya. Proses ini dinamakan sorting.
4. Perhitungan (calculating)
Tahapan ini data dihitung atau dikalkulasi seperti pelaksanaan perhitungan atau disebut juga calculating.
5. Penyusunan laporan (summarizing)
Untuk memungkinkan dilakukan analisis terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi.
6. Penyimpanan (storing)
Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis kedalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Media penyimpanan ini terdiri dari beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dan dokumen. Dapat juga disimpan pada dunia maya. Baca Cara Menyimpan Menggunakan Google Drive dan Dropbox
7. Pencarian (retrieving)
Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer.
8. Komunikasi (communicating)
Dalam proses pengolahan data menjadi informasi sampai informasi tersebut dapat dipakai oleh user atau pengguna, maka diperlukan suatu komunikasi sehingga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi.
9. Penggandaan (reproducing)
Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan menggunakan mesin fotocopy, disk maupun magnetic tape. Penggandaan berarti proses, cara, perbuatan menggandakan. Jadi, kata menggandakan berarti usaha memperbanyak atau melipatgandakan beberapa kali dokuemn.
Demikian pula halnya dengan data, data digandakan untuk keperluan tertentu. Penggandaan data berarti suatu perbuatan menggandakan atau memperbanyak data sesuai dengan kebutuhan menggunakan alat pengganda.
10. Pendistribusian data
Pendistribusian data dan inromasi dapat dilakukan bila data sudah digandakan. Penggandaan data tersebut dilakukan agar data dapat dijadikan sebagai informasi bagi yang membutuhkannya. Penggandaan dapat dilakukan melalui media penyimpanan seperti CD, DVD, maupun melalui cetakan dan sebagainya. Hasil penggandaan data ini kemudian dibagikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data tersebut sebagai penunjang pekerjaan.
  • Knowledge

Knowledge adalah know-how, dan merupakan hal yang memungkinkan mentransformasi dari informasi menjadi instruksi. Knoweldge dapat diperoleh diataranya dengan transfer orang lain yang memilikinya atau instruksi dari orang lain, atau dari sari

Jadi disini akan banyak menjawab aplikasi dari data dan informasi dan harus dapat bisa menjawab how.

Sering juga disampaikan bahwa knowledge adalah koleksi informasi sehingga dapat berguna dengan kesengajaan atau dikenal knowledge adalah deterministic proses

  • Wisdom

Wisdom adalah kemampuan meningkatkan efektivitas. Dengan wisdom maka dapat meningkakan nilai (value) yang memerlukan fungsi mental yang dikenal sebagai judgment. Nilai ethical and aesthetic yang ada didalamnya akan melekat pada orang yang tesrbut dan uniqe serta personal

Wisdom adalah mengevaluasi pengertian  dan akan banyak menjawab pertanyaan why. Kenapa kita ada?

Wisdom adalah proses extrapolasi, non deterministic process dan non proses probabilistic. Wisdom dapat dipanggil berdasarkan tingat kesadaran sebelumnya dan khususnya sangat tergatung pada type orang (moral, etik, dll).

 

sumber :

https://www.anugerahdino.com/2015/01/proses-pengolahan-data-menjadi-informasi.html

Apa itu Data, Information, Knowledge dan wisdom?

ppt DUH1A2 – Literasi TIK (Pembangunan Knowledge)

Meraih Mimpi

Apa tujuan anda kuliah ? Mengapa anda ingin kuliah di sini ? Juga mengapa anda ingin berada di jurusan ini?

Pertanyaan-pertanyaan di atas sering kali kita dengar dari orang-orang di sekitar kita. Ketika kita diberi pertanyaan-pertanyaan tersebut, terkadang kita susah untuk menjawabnya. Namun ada juga beberapa orang yang dapat langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan baik. Bagi orang-orang yang bingung, mereka tidak memiliki mimpi yang kuat untuk menopang dan menguatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Bahkan ketika diberi pertanyaan tersebut, saya pun juga bingung untuk jawaban dari pertanyaan di atas. Kadang hal yang membuat kita bertahan dalam pilihan kita ini seketika sirna, hilang entah kemana.

Ada suatu cerita yang mengisahkan tentang perjalanan seorang ibu untuk menemui anaknya yang akan segera menikah yang berada di Singapura. Ibu ini bertemu dengan seorang pemuda, pemuda tersebut adalah penumpang yang duduk tepat disebelahnya. Bingung dengan ibu ini, pemuda tersebut bertanya ‘ Ada keperluan apa anda sendirian pergi ke Singapura ?’. Ibu tersebut membalas bahwa dia ingin menemui anaknya yang akan segera menikah. Beliau mengatakan bahwa anaknya adalah arsitektur di negara tersebut. Sembari mengatakan alasan, ibu tersebut menceritakan tentang anak-anaknya yang lain. Beliau mengatakan bahwa anaknya juga ada yang menjadi dokter bedah di Jakarta, dan mendapat beasiswa di Jerman. Awalnya pemuda ini kagum karena menurutnya, Ibu inilah yang paling berperan dalam membuat anak-anaknya sukses. Namun, si Ibu menjawab bahwa pengorbanan anak pertamanya lah yang mengantarkan jalan kesuksesan bagi adik-adiknya.

Dari kisah tersebut, sekarang apakah kita berada dalam sosok yang mengorbankan ? atau malah kita yang menerimanya ? Pertanyaan tersebut adalah jawaban tersendiri bagi diri kita masing-masing.

Apa yang saya dapat dari kisah tersebut akhirnya menjawab pertanyaan yang ada di atas. Alasan saya ingin kuliah adalah saya ingin membalas jasa dan pengorbanan yang diberikan oleh orang tua saya selama ini. Saya juga ingin membuat mereka terhadap apa yang dapat capai kedepannya. Mereka berdua memberikan yang terbaik bagi saya dan kakak saya. Sudah seharusnya, saya membalas jasa mereka, walaupun tidak akan terbalaskan sepenuhnya jerih payah mereka kepada saya dan kakak saya. Saya ingin menjadi sukses melebihi orang tua saya dan dapat berguna bagi orang lain.

Semua impian akan terwujud jika kita bekerja keras untuk menggapainya. Masa-masa sulit yang telah kita lalui selama ini kelak akan terbayarkan dengan hasil yang indah pada akhirnya, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Namun kerja keras itu akan terasa hampa tanpa harapan, mimpi dan cita-cita kita. Tujuan tidak akan ada bila tidak memulai dari bermimpi.

Tempatkanlah harapan, mimpi dan cita-cita kita setinggi mungkin, dan jangan pernah pesimis. Orang-orang hebat di luar sana juga dimulai dari bermimpi, jadi kita juga memiliki kesempatan untuk meraih mimpi. Jikalau kita berusaha untuk tidak meraih mimpi tersebut, kita ibaratnya cuma berjalan di tempat, tidak akan ada kemajuan. Contoh jika kita ingin menjadi bupati, maka bermimpilah untuk menjadi gubernur.

Mimpi yang akan saya raih untuk 20 tahun ke depan sangat banyak. Pertama saya ingin menyelesaikan kuliah saya tepat waktu. Kemudian, saya ingin mendapatkan pekerjaan tetap. Saya ingin bekerja di sebuah perusahaan multinasional. Kemudian, saya akan mengambil gelar magister dan dokter secara berturut-turut. Saya ingin memilki keluarga kecil bahagia, 2 anak cukup. Saya juga ingin memiliki pesawat pribadi untuk transportasi saya dan keluarga. Saya juga ingin mendirikan badan amal dan sosial untuk membantu mereka yang memang membutuhkan uluran tangan. Kemudian, saya juga ingin aktif dalam pelayanan di Gereja. Dan saya ingin kedua orangtua saya bangga terhadap apa yang telah saya lakukan, karena saya sangat mencintai mereka berdua. Saya ingin tetap memiliki persaudaraan yang baik terhadap kakak saya. Saya juga akan membangun relasi yang baik terhadap masyarakat lain dan dapat berguna bagi mereka.

Terima kasih.

Review Materi 3 (Evaluasi dan Pencarian Informasi Lanjut)

EVALUASI INFORMASI

Saat ini, informasi tersebar di antara kita dan mudah diperoleh melalui pencarian di internet, di perpustakaan bahkan di social media dan group chat yang kita ikuti. Informasi bukan hanya mudah untuk ditemukan tetapi lebih dari itu. Tidak semua informasi yang tersedia valid, bermanfaat dan akurat. Evaluasi informasi adalah kemampuan yang penting untuk mencari, memilih dan memutuskan informasi mana yang harus diterima.

Karakteristik yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi sumber informasi yaitu :

  • Authority

Mengetahui kredensial dari penulis, seperti latar belakang pendidikan, bidang pekerjaan, dan organisasi keanggotaan yang diikuti (afiliasi). Penulis dengan gelar pendidikan tinggi atau memiliki banyak buku atau artikel yang diterbitkan cenderung lebih kredibel.

Jumlah dan tipe literatur (sesuai minat penulis) sudah dibuat sebelumnya. Gunakan search engine atau citation index untuk melacak seberapa sering artikel atau tulisan yang pernah dibuat, dan dikutip oleh orang lain di bidang yang terkait.

Cari tahu profil situs web, penerbit atau organisasi yang menerbitkan artikel atau buku.

Sumber yang berasal dari universitas, profesional, penerbit ilmiah atau jurnal ilmiah telah melalui proses peer review dan pengeditan yang ketat. Jadi bisa digunakan sebagai sumber terpercaya.

Gunakan pertanyaan-pertanyaan ini untuk memastikan authority-nya dengan tepat.

  1. Apa nama kredensial dan afiliasi atau sponsor dari individu atau organisasi yang disebutkan?
  2. Seberapa objektif, dapat diandalkan dan berwibawa mereka?
  3. Apakah penulis menulis artikel atau buku lainnya?
  4. Apakah penulis mencantumkan kontak informasi (alamat, email)?
  5. Apakah ada buku lain yang diterbitkan oleh penerbit?
  6. Apakah penerbit hanya khusus menerbitkan topik atau bidang tertentu?
  7. Apakah diterbitkan oleh penerbit ilmiah (penerbit universitas, asosiasi ilmiah)? atau pemerintah?
  • Timeliness
  1. Saat informasi diperbaharui, pastikan tanggal publikasi.
  2. Jika menggunakan buku cetak, cek dan gunakan edisi terbaru.
  3. Sumber yang baru diterbitkan cenderung lebih dapat dipercaya daripada sumber yang lama.
  4. Untuk beberapa kasus, sumber yang lebih lama dapat terus digunakan hingga beberapa tahun ke depan.
  5. Tanggal publikasi umumnya terletak di halaman judul atau di sisi belakang halaman judul (tanggal hak cipta).
  6. Apakah informasi yang diberikan merupakan bentuk asli atau telah direvisi?
  7. Apakah informasi tepat waktu dan diperbaharui secara berkala?
  • Relevancy
  1. Pastikan konten sesuai dengan tujuan
  2. Apakah beragam perspektif diwakili?
  3. Apa yang tersirat dari konten?
  4. Apakah konten relevan dengan kebutuhan informasi Anda?
  • Quality
  1. Periksa tata bahasa, ejaan dan tanda baca.
  2. Periksa apakah informasi sudah diatur dan memiliki jalur yang jelas dan terstruktur.
  3. Periksa apakah informasi itu asli.
  4. Periksa apakah informasi itu original atau merupakan hasil copy paste.
  • Perspective/Bias

Tujuan penulisan apakah bersifat komersil?

  1. Carilah sumber-sumber tulisan yang mempertimbangkan berbagai perspektif sebagai lawan dari sumber-sumber bias yang menyajikan bukti untuk satu perspektif.
  2. Apakah ada kesimpulan yang ditawarkan? Didasari atas bukti apa dan apakah didukung oleh dokumentasi?
  3. Baca pengantar dan kesimpulan sumber. Apakah sudut pandang yang berbeda diakui atau diatasi?
  4. Apakah argumen dan kesimpulan penulis didukung oleh sumber yang dapat dipercaya dan dikutip?
  5. Jika sumber hanya mewakili sudut perspektif tertentu, sebaiknya Anda membaca sumber tambahan yang mewakili dan memberikan bukti untuk perspektif lain.

 

PROSES PENCARIAN INFORMASI

Proses pencarian informasi adalah serangkaian langkah-langkah fisik dan intelektual yang dibutuhkan setiap orang untuk menyelesaikan suatu tugas indormasi. Setiap langkah biasanya membutuhkan penggunaan beberapa keterampilan informasi. Proses ini umumnya merupakan bagian dari pembelajaran dan pemecahan masalah.

Ada 4 metode pencarian informasi yaitu :

Metode Alberta Inquiry

 Inquiry merupakan pendekatan pembelajaran di mana siswa menemukan, menggunakan variasi sumber informasi dan ide untuk lebih memahami, suatu permasalahan, topik, atau isu. Hal ini tidak hanya sekedar menjawab pertanyaan tetapi juga melalui investigasieksplorasi, mencari, bertanya, meneliti, dan mempelajari. (Kuhlthau, 2007 yang dikutip dalam Sumarmi, 2012: 17).

Sedangkan menurut (Mulyatiningsih, 2012: 235)  Inquiry adalah metode yang melibatakan peserta didik dalam proses pengumpulan data dan pengujian hipotesis, guru membimbing peserta didik untuk menemukan pengertian baru, mengamati perubahan pada praktik uji coba, dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri.

Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inquiry merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia, atau peristiwa) dengan sistematis, kritis, logis dan analistis sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuanya dengan rasa percaya diri.

Metode Kuhlthaus

Proses pencarian informasi menurut Kuhlthau (1993) dapat dibagi menjadi 6 tahap yaitu:

  • Tahap Permulaan

Tahap ini ditandai dengan kesadaran seseorang akan adanya kebutuhan informasi.

  • Tahap Inisiasi

Pada tahap inisiasi ini seseorang masih ragu-ragu terhadap inti permasalahannya. Tahap ini muncul pada saat seseorang merasa pengetahuannya masih kurang dari yang dibutuhkannya. mencari informasi tentang topik atau topik yang menarik, bergulat dengan konsep dasar, dan mengidentifikasi isu-isu terkait

  • Tahap Seleksi

Pada tahap ini seseorang akan melakukan pemilihan informasi secara selektif, dan pada tahap ini juga seseorang akan merasa siap untuk melakukan penelusuran

  • Tahap Eksplorasi,

Tahap ini sering merupakan tahap yang paling sulit bagi pemakai dan perantara (intermediary) atau petugas lembaga informasi. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan pemakai untuk menyatakan dengan tepat mengenai informasi yang dibutuhkannya. Pada tahap ini kita mencari informasi tentang topik, bergulat dengan konsep dasar, dan mengidentifikasi isu-isu terkait

  • Tahap Formulasi

Pada tahap ini perasaan tidak pasti mulai mengikis, kepercayaan diri mulai meningkat. Pola pikir mereka menjadi lebih jelas dan terpusat pada masalah yang ditekuninya

  • Tahap Koleksi  dan Presentasi

Pada tahap ini interaksi antara pemakai dan sistem informasi menjadi lebih efektif dan efisien . Mereka akan mengumpulkan informasi yang terfokus pada masalah yang dihadapainya.Selanjutnya pada tahap presentasi suatu perasaan puas atau kecewa akan muncul.

Metode Big 6

Big6  adalah sebuah model “problem solving” dalam menyelesaikan masalah informasi.

Karena itu, maka model ini sifatnya lebih fleksibel dari model-model literasi informasi lainnya.

The Big6 seperti namanya, memiliki 6 buah langkah efektif yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, “step by step”. Setiap langkah diperjelas dengan 2 subdivisi. Keenam langkah tersebut adalah:

  •  Step 1

Task Definition/Mendefinisikan masalah.

  •  Step 2

Information Seeking Strategies/ Strategi pencarian informasi.

  • Step 3

Location and Access/ Lokasi dan akses

  •  Step 4

Use of Information/Menggunakan informasi yang sudah tersedia.

  • Step 5

Synthesis/Sintesa.

  • Step 6

Evaluasi.

Metode Flip It

  • Focus = Kata kunci dan istilah penelusuran untuk digunakan
  • Links = Lokasi sumber informasi
  • Input = Informasi yang dibutuhkan. (menyortir, menyaring, dan menyimpan informasi yang sudah didapat sehingga menghasilkan informasi yang tepat dan tidak sembarang).
  • Pay-off = tahap penyelesaian dan memperlihatkan informasi yang sudah kita dapatkan (susun informasi yang didapat dan sajikan)
  • IT (If…Then…) = Evaluasi hasil dan proses.

 

sumber :

http://syafiradzikria.blogspot.co.id/2016/09/metode-pencarian-informasi.html

https://citrariasya.wordpress.com/2016/09/24/4-metode-pencarian-informasi/

http://fuanlatifahginting.blogspot.co.id/2016/09/metode-kuhlthaus-flip-it-alberta.html

http://marwadewi10.blogspot.co.id/2016/09/metode-untuk-mencari-informasi.html

ppt DUH1A2 (ICT Literacy) Evaluasi dan Pencarian Informasi Lanjut

 

 

 

Review Materi 2 (Mencari Informasi dari Internet)

iNFORMASI

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Informasi memang sangat penting sekali dan sangat di butuhkan untuk kita dalam menambah wawasan dan pengetahuan, bukan hanya untuk para anak-anak yang sekolah saja ataupun para mahasiswa yang membutuhkan yang namanya informasi. Akan tetapi informasi di butuhkan oleh semua orang tanpa memandang yang namanya siapa dan usia berapa.. Informasi penting untuk suksesnya pendidikan, karir atau bisnis. Informasi yang sangat penting bahkan dapat diperjualbelikan.  Informasi yang berkualitas dapat digunakan untuk:

  •  mendukung menyelesaikan tugas-tugas kuliah
  •  menghemat waktu pengerjaan tugas
  •  mencari gagasan baru
  •  membantu membuat keputusan

Mutu informasi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

  •  Up-to-date

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  •  Lengkap

Inforrmasi yang ada itu harus lengkap, tidak setengah-setengah agar para penerima informasi tidak ambigu akan informasi yang diterimanya. Informasi yang tidak/kurang lengkap dapat membuat keputusan keliru.

  •  Relevan

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.

  •  Akurat

informasi yang ada harus akurat yang berasal dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  •  Dapat dihandalkan

Informasi itu dapat dihandalkan, dapat dipercayai nilai kebenarannya.

  •  Tersaji baik

Informasi yang diterima yang tersaji dengan baik agar penerima informasi dapat dengan jelas memaknai informasi yang diterima. Informasi  disajikan dalam format yang mudah dipahami pembaca.

 

INTERNET

Internet  adalah sumber informasi penting, selain koran, TV, dan media masa lainnya. Namun menemukan isi web yang berkualitas dan memanfaatkannya untuk membantu menyelesaikan tugas adalah pekerjaan yang menantang.

1. Evaluasi Web

Setiap orang dapat mempublikasikan apapun di internet. Perlu diperiksa kebenarannya, buktinya, redaksi kalimatnya, ejaan katanya.

2. Mencari di Internet

Cara mencari informasi dari internet yaitu :

  •  Gunakan mesin pencari
  •  Identifikasi web site
  •  Periksa kredibilitasnya
  •  Tentukan kedalaman dan keluasan ruang lingkup informasi
  •  Periksa tanggalnya

3. Tipe-tipe Website

Berdasarkan perbedaan fungsi, fitur, dan tujuan pembuatannya, website terdiri dari berbagai tipe yang berbeda, yaitu :

  • News Site (Situs Berita) : situs yang berisi artikel-artikel atau berita-berita yang di-update secara rutin. Pada beberapa situs, pengunjung atau user bisa meninggalkan komentar. Contoh : Liputan6, Detiknews, Antaranews, Reuters dan BBC.
  • Social Network Site (Situs Jejaring Sosial) : situs yang dibuat khusus untuk komunitas-komunitas tertentu untuk berbagi informasi dan berinteraksi satu sama lain. Contoh : Friendster, MySpace, Facebook, Tagged, dan lainnya.
  • Forum : situs yang dibuat khusus agar para member/anggotanya dapat berdiskusi sesuai dengan topik-topik yang telah ditetapkan. Contohnya : Kaskus, Detik forum, PHPBulider.com, dan lainnya. Untuk membuat forum diskusi biasanya menggunakan platform-platform yang sudah tersedia, baik yang berbayar seperti vBulletin ataupun yang gratisan seperti phpBB, SMF dan lain-lain.
  • e-Commerce atau Toko Online : situs yang dibuat khusus untuk menjual produk secara online. Umumnya dilengkapi dengan shopping cart (keranjang belanja) untuk memudahkan user/pengunjung berbelanja, tapi sebagian juga hanya berupa catalog online yang lengkap dengan detil dan harga produk, untuk melakukan pembelian dapat dilakukan melalui email atau telepon. Contohnya : Bhinneka.
  • Search Engine (Mesin Pencari) : situs yang dibuat khusus untuk mencari informasi sekaligus gateway ke halaman-halaman situs lain. Contoh : Google, Yahoo, Bing, Altavista, dan lainnya.
  • Archive Site : situs khusus dimana para pengguna dapat berbagi informasi dan disimpan dalam arsip-arsip elektronik. Contoh : Yahoogroups, Google Groups, Wikipedia, Archive, dan lainnya.
  • Blog : situs ini biasanya juga disebut diari online dimana pemilik (individu atau group) dapat meng-update artikel, baik tulisan, gambar ataupun file multimedia lain secara rutin dimana semua entri tersusun berurutan dan memiliki fasilitas komentar buat pengunjung.
  • Corporate/Company Website : situs ini biasanya berisi informasi-informasi umum dan kegiatan-kegiatan suatu perusahaan.
  • Web Portal : situs ini merupakan bentuk sederhana dari search engine dimana berisi informasi-informasi singkat dan link ke sumber yang berupa situs-situs lain.
  • File Sharing : situs yang dibuat khusus untuk berbagi file, baik gambar, video, musik dan file-file digital lainnya. Contoh : Photobucket, Flickr, Imageshack, Rapidshare, 4shared, dan lainnya.

4. Mesin Pencari (Search Engine)

Mesin pencari (search engine) adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Mesin pencari merupakan perangkat penelusur informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basis data ataupun direktori web.

Cara menggunakan search engine dengan baik dan tepat adalah yaitu :

  • Gunakan kata kunci yang tepat

Pilih kata kunci (keyword) yang tepat sebelum browsing.

  • Identifikasi halaman web

Banyak halaman web tidak diperiksa keakuratannya. Web personal sering digunakan untuk menyatakan opini pribadi tentang sesuatu, bukan fakta. Jadi, periksa siapa pemilik web, siapa audiensnya, siapa yang menulis artikel, apa isinya, dan apa tujuannya. Bedakan iklan atau fakta.

  • Periksa kredibilitas

Gunakan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk menentukan kredibilatas suatu halaman web.

  1.  Siapa penulis halaman web?
  2.  Individu atau kelompok?
  3.  Periksa informasi tambahan setelah informasi penulis ditemukan
  4.  Adakah agenda bisnis atau politik?
  5.  Siapa sponshor web?  Siapa mereka?
  6.  Apakah halaman web menyebutkan rujukan, pekerjaan yang di-sitasi?
  7. Apakah rujukan dapat dilacak?  Sumber rujukan dapat dihandalkan?
  8.  Adakah link ke web lain yang dapat dihandalkan?
  9.  Adakah email ke pengarang?

 

sumber :

ppt DUH1A2 (ICT Literacy) mencari informasi dalam internet

https://www.kompasiana.com/churin/574999dc5a7b61a008f2c372/pentingnya-informasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

https://timur.ilearning.me/2015/12/24/apa-yang-mempengaruhi-kualias-informasi/

https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pencari_web

 

 

 

Review Materi 1 (Pendahuluan Literasi TIK)

Literasi TIK

Literasi TIK adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringan dalam mendefenisikan, mengakses, mengelola, mengintergrasikan, mengevaluasi, menciptakan dan mengomunisasikan informasi secara baik dan legal dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan.

Literasi informasi bertujuan untuk menyelasaikan masalah menggunakan informasi.

Kelebihan ICT

1. Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat. Arus informasi dengan feedback yang merupakan karakteristik sistem informasi menjadi salah satu faktor perkembangan informasi dan komunikasi yang tampak. Sehingga memberikan manfaat tersendiri bagi setiap user. Terlebih terhadap internet, perkembangan jaringan komputer menjadi semakin pesat seiring penggunaan internet yang kian meningkat.

2. Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
Hal ini menjadi penanda bahwa penggunaan internet untuk berkomunikasi menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati. Karena dapat terhubung ke setiap orang dai belahan dunia manapun. Disinilah peranan manfaat jaringan komputer sebagai salah satu sumber penggunaan internet menjadi lebih optimal.

3. Media sosial
Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi antar individu. Sebagai contoh, salah satunya adalah facebook. Situs yang cukup besar ini menjadi salah satu media sosial yang paling banyak orang gunakan. Tidak hanya untuk menambah jaringan pertemanan di dunia maya, facebook juga menjadi sarana promosi dalam bisnis. Manfaat facebook bagi user sangatlah berguna, terlebih untuk menjalankan bisnis, baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar.

4. Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.

5. Media hiburan
Peanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa games, music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Fungsi teknologi dan informasi dan komunikasi juga dapat menjadi salah satu pilihan hiburan yang cukup simple bagi beberapa orang. Tidak hanya sebagai media informasi, penggunaan internet dapat menjadi salah satu hal pereganggan pipkiran, contohnya dengan menonton video yang banyak tersebar di internet. Akan tetapi perlu di noted bahwa ajang hiburan ini sebagai hal positif untuk menghilangkan suntuk semata bukan untuk mengakses konten negatif yang membawa dampak buruk bagi user.

6. Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh
Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus dijalin oleh manusia, sebagai makhluk sosial. Dengan adanya teknologi informasi dan juga komunikasi, maka saat ini untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah. Apabila pada jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan pos, maka saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa mengirim pesan dalam waktu hitungan detik, dengan cepat dan juga mudah.
Ini menjadi salah satu faktor pendorong penyebab teknologi komputer berkembang cepat. Chatting menjadi hal yang favorit bagi sebagian orang, terlebih saat ini penggunaan smartphone semakin meningkat di semua kalangan.

7. Sharing dan berbagi file
File dan juga dokumen saat ini sudah merupakan kebutuhan dari setiap orang. Baik dari file music ataupun dokumen penting, bisa dibagikan dengan menggunakan internet yang merupakan produk dari teknologi informasi dan juga komunikasi. Setiap user dapat saling membagikan file dan dokumen dengan mudah, bahkan kita saat ini bisa menyimpan file yang kita miliki dengan mudah di dalam cloud storage, atau media penyimpanan di dalam internet.
Kegiatan membagikan file ke user tujuan tentunya memerlukan security yang cukup aman agar data yang di share tetap rahasia hingga user yang dimaksud menerima.
Cara menjaga keamanan jaringan komputer perlu diperhatikan agar data yang dibagikan tetap terjaga.

8. Memiliki banyak dampak positif dalam dunia pendidikan
Dampak lainnya yang paling terasa dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah dalam bidang pendidikan. Materi pelajaran dan segala hal yang berhubungan dengan pendidikan akan menjadi lebih mudah untuk diakses dan diperoleh. Sehingga hal ini pun akan membantu meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi dari kebutuhan pendidikan itu sendiri bagi tiap individu di dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah manfaat mempelajari ilmu komputer yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah maupun tugas kuliah. Peranan teknologi memang tak dipungkiri juga turut andil dalam perkembangan dunia pendidikan yang lebih luas, dan lebih maju untuk kedepannya.

9. Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli
Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi, yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya.
Dengan adanya toko online ini, maka semakin banyak meningkatkan lapangan pekerjaan, dimana orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan akhirnya bisa memiliki pekerjaan dengan berjualan online. Disinilah fungsi sistem informasi dibutuhkan, juga bisa menggunakan media komunikasi online sebagai sarana mempromosikan bisnis.

10. Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah
Teknologi informasi dan juga komunikasi ternyata juga memiliki dampak yang positif dalam hal penyelesaian masalah. Dengan komunikasi yang menjadi lebih baik dan juga arus informasi yang cepat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi dapat menjadi solusi bagi masalah.

Kekurangan ICT

1. Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
2. Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
3. Cyber Bullying
4. Konten negative yang berkembang pesat
5. Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
6. Menjauhkan yang dekat
7. Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
8. Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
9. Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang

 

source : https://egaardelia.wordpress.com/2017/11/15/kelebihan-dan-kekurangan-teknologi/

 

Sejarah Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi komputer

Generasi pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160 kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr peranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap peranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Peranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan peranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, peranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerja sama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekadar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

 

source : https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer

 

Istilah “internet “ (mulai dengan “ i ”) adalah singkatan international network (jaringan internasional). Jaringan internasional tersebut bisa jaringan sebuah perusahaan multinasional (atau lembaga/badan) yang terbatas untuk karyawan-karyawan perusahaan tersebut. Dengan demikian “internet” hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak dan berkepentingan dalam jaringan sistem perusahaan yang bersangkutan.

Sebaliknya, istilah “Internet” (mulai dengan “ I “) adalah sebuah Public International Network of Networks. Perbedaan dengan kata “Internet” yang sebelumnya adalah dalam hal kepublikan atau sifat umumnya. “Internet” bisa dipakai oleh siapa saja dan tidak terbatas pada kelompok orang tertentu saja. Jadi jika yang kita maksud adalah dunia maya di mana kita dapat mengakses berbagai macam situs informasi dengan bebas, maka berarti yang kita maksud adalah “Internet”.

 

Source : http://monoton27.blogspot.com/2011/06/perbedaan-internet-dan-internet.html

 

Arsitektur sistem

Arsitektur sistem informasi (arsitektur teknologi informasi/infrastruktur teknologi informasi) merupakan suatu rencana/pemetaan kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean,Wetherbe, 2004). Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

1) Data apa yang akan dikumpulkan?

2) Di mana dan bagaimana data dikumpulkan?

3) Bagaimana cara mengirimkan data?

4) Di mana data akan disimpan?

5) Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh?

Tujuan Arsitektur Sistem Informasi

a) Sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint)

untuk arahan di masa mendatang

b) Agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi

Arsitektur SI dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Tersentralisasi (centralized),
  2. Desentralisasi (decentralized),
  3. Client/server.

 

ARSITEKTUR TERSENTRALISASI

Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an, dengan mainframe (komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi) sebagai aktor utama yang melakukan semua pemrosesan data. Ciri khas dari arsitektural tersentralisasi adalah pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat), semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dominasi main frame pada lingkungan dengan komputasi terpusat menjadi berkurang karena kehadiran minikomputer dan mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.

ARSITEKTUR TERDISTRIBUSI/DESENTRALISASI

Sistem pemprosesan data terdistribusi/disebut juga dengan komputansi tersebar sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masingmasing komputer mampu melakukan pemprosesan yang serupa secara mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain, sistem pemprosesan data terdistribusi membagi sistem pemprosesan data terpusat ke dalam subsistem subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masingmasing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemprosesan data terpusat. Model sederhana sistem pemprosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-to-peer pada model ini komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran. Penerapan sistem terdistribusi biasa dilakukan pada dunia perbankan. Setiap kantor cabang memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada operasional seluruh bank bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem pemrosesan data yang terdistribusi

ARSITEKTUR CLIENT/SERVER

Pada Arsitektur ini terbagi 2 (dua) yakni client dan server. Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server, sedangkan Server merupakan suatu sitem yang menjadi pusat data yang menyediakan data/layanan yang diminta oleh client.

Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri, ketika sebuah client meminta suatu data ke server maka server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan dan setelah diterima oleh client segera melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server mulai banyak diterapkan pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini, sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak yang berbeda-beda.

Gambar dibawah ini melukiskan bahwa arsitektur informasi mencakup area fungsional (Keuangan, Akuntansi, dan sebagainya) serta juga sistem-sistem yang mendukungnya (seperti TPS dan MIS).

 

source : https://goindoti.blogspot.com/2016/08/arsitektur-sistem-informasi.html#

 

« Older posts

© 2024 webbersal's blog

Theme by Anders NorenUp ↑